Di tengah kebahagiaan yang mereka rasa, terselip juga linang air mata. Tidak bisa dipungkiri kembalinya para santri ke pondok pesantren tentulah menyelipkan rasa haru bagi orang tua. Mereka dipaksa untuk merelakan. Terbentang jarak dengan putra putri mereka yang sedang berjuang menuntut ilmu. Namun, inilah salah satu bukti nyata kasih sayang kedua orang tua. Membekali ilmu agama, ibarat mutiara yang kedua orang tua persembahkan untuk mereka. Kemilaunya tidak akan pernah hilang. Bahkan, cahayanya mampu menerangi jejak langkah dalam menjalani kehidupan yang penuh berkah. Menuntut ilmu bagian dari perjuangan yang membahagiakan, untuk menyambut kesuksesan di masa depan. Bukankah, tidak ada kebahagiaan tanpa adanya perjuangan?
“Kegiatan kembalinya
santri untuk tahun ini terdapat beberapa perbedaan dari tahun-tahun
sebelumnya,” ungkap Ustadz Ba’i yang ditemui disela kesibukannya pagi ini
(sabtu,19/06/2021). Membawa surat keterangan hasil rapid/swab/antigen merupakan
salah satu syarat wajib yang harus ditunjukkan segenap santri. Hal ini sebagai
salah satu upaya memutus rantai penyebaran covid-19. Haruslah dipastikan santri
yang kembali ke pondok dalam keadaan sehat. Tidak hanya itu, protokol kesehatan
lainnya juga dijalankan dengan ketat. Sebelum diizinkan memasuki area pondok pesantren seluruh santri melalui beberapa pemeriksaan. Pengecekan suhu tubuh,
pemeriksaan barang bawaan, dan beberapa tahapan lainnya yang harus dilalui
segenap santri. Semua dijalankan dengan tertib.
Tepat pukul 08.00 WIB segenap tim medis dari Puskesmas Kecamatan Nguntoronadi Magetan sudah siap untuk melakukan pengecekan kesehatan segenap santri. Pihak keamanan juga telah siap, guna memastikan kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. Bahkan, apresiasi yang sangat istimewa untuk Camat daerah setempat yang telah hadir memantau jalannya kegiatan. “Alhamdulillah serangkaian kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, tentunya berkat kerja sama dan kontribusi terbaik dari seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini,” tutur Ustadzah Wilda.
Sambutan hangat turut serta dipersembahkan Ustadz dan Ustadzah pagi ini. Kerinduan pastilah mereka rasa. Kembali bertemu dengan segenap santri tentu lukiskan bahagia. Ucapan salam saling bersahutan. Semangat untuk belajar bersama kembali terpancar. “Syukur alhamdulillah suatu kebahagiaan, kami dapat kembali berjumpa dalam keadaan sehat. Selamat datang untuk segenap santri kebanggaan Pondok Pesantren Ar-Rohman Tegalrejo” ungkap Ustadzah Dewi pagi ini.
0 Komentar